MENARIK MINAT ANAK BERMAIN PETANQUE MELALUI PENGENALAN “PETANQUE KIDS GAME” UNTUK PEMBINAAN PRESTASI DI KOTA KEDIRI

“Merekayasa teknik permainan yang sesungguhnya dengan memodifikasi dalam bentuk yang lain yang bertujuan menarik minat anak bermain petanque yang menyenangkan sesuai tumbuh kembang anak dengan permainan modifikasi, yaitu dengan permainan Petanque Kids Games(PKG).

Sejarah Petanque

       Permainan dengan prinsip menggelindingkan alat pada tujuan tertentu menggunakan kemampuan akurasi dan konsentrasi adalah olahraga Petanque. Olahraga ini berasal dari Prancis yang dikembangkan Indonesia pada 2011 saat event olahraga bergengsi Sea Games 2011 di Palembang dan Jakarta. Olahraga petanque merupakan salah satu olahraga konsentrasi dan akurasi yang bisa dimainkan baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua, karena pada prinsip permainannya dengan cara menggelindingkan bola besi (bouley) untuk didekatkan pada bola kayu (jack). Sesuai data Pengprov FOPI Jawa Timur tahun 2023 telah berdiri 34 pengurus FOPI Kota maupun Kabupaten dari 38 Kota Kab di Jawa Timur, sehingga melihat hal ini perkembangan olahraga petanque begitu pesat dan mudah diterima oleh masyarakat. Perkembangan olahraga petanque di Jawa Timur akhirnya merambah ke daerah-daerah dan saat pelaksanaan Porprov VI 2019, pertama kali dipertandingkan dengan jumlah 19 pengkot pengkab seluruh Jawa Timur. Pada gelaran Porprov VII Situbondo 2022 peserta meningkat menjadi 29 Kota Kab yang berpartisipasi pada cabor Petanque, setelah gelaran Porprov VIII Sidoarjo 2023 telah berdiri 34 pengkot pengkab yang akan bertarung di Porprov Jatim 2023 kecuali 4 Kota Kab yaitu Bondowoso, Batu, Kab Blitar, dan Magetan.

Di klub NPC Kediri yang bermarkas di kampus UNP Kediri telah dikembangkan metode pengenalan olahraga petanque yaitu Petanque Kids Game (PKG) yang terdiri dari berbagai permainan sirkuit. Petanque Kids Games terdiri dari 4 (empat) pos atau jenis kegiatan mengenalkan permainan petanque yang mengarah pada teknik dasar yang tepat, jenis kegiatan tersebut bertujuan untuk  anak-anak yang baru mengenal petanque. Petanque Kids Game terdiri dari teknik mendekatkan dengan cara menggelindingkan, mendekatkan dengan cara melambungkan, mendekatkan dengan berbagai rintangan, dan dasar menembak pada sasaran lingkaran.

Konsep Modifikasi Permainan

Memodifikasi artinya menyesuaikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usia dan kemampuannya, anak bukanlah orang dewasa yang harus menggunakan alat dan aturan yang sama dengan permainan sesungguhnya. Dalam hal pengenalan olahraga petanque ini perlu adanya terobosan baru salah satunya adalah konsep mengenalkan petanque melalui Petanque Kids Games (PKG) dengan permainan yang sederhana yang terdiri dari dasar bermain petanque yaitu pointing dan shooting. Pembinaan jangka panjang yang merupakan salah satu langkah mencetak atlet adalah melalui bentuk permainan yang sesuai dengan usia tumbuh kembang anak. Tahapan pada long term athlete development (LTAD) salah satunya adalah learning to train atau belajar untuk berlatih, seorang pelatih dengan inovasi dan kreativitasnya mampu menciptakan bentuk metode pembinaan pada sebuah konsep latihan.

Tujuan learning to train adalah mengarahkan anak pemula dari kondisi yang belum mengenal permainan (petanque) mampu memahami konsep teknik, aturan main, dan kondisi yang sesungguhnya saat menuju tahap latihan (train to train atau berlatih untuk latihan yang sesungguhnya). Tahap alternatif pada tahap ini adalah inovasi bermain petanque bagi pemula melalui konsep Petanque Kids Games (PKG) yang digagas melalui penelitian pengembangan sebelumnya oleh penulis. Petanque Kids Game dibuat dengan merekayasa bentuk teknik dasar yang terdiri teknik mendekatkan (pointing) dan teknik menjauhkan (shooting). Teknik pointing adalah dominan diberikan pada atlet pemula karena untuk mengukur dan membentuk konsentrasi dan akurasi dasar (felling), oleh karena itu disusunlah empat sirkuit pada Petanque Kids Games dengan melibatkan tiga rekayasa teknik pointing yaitu pos 1, pos 2 dan pos 3, sedangkan rekayasa teknik dasar shooting diberikan pada pos 4.

Konsep Petanque Kids Games

Pembinaan olahraga prestasi tidak bisa dilaksanakan secara instan atau tanpa melalui sebuah proses pembinaan dan pelatihan. Pembinaan dengan manajemen yang baik akan melahirkan atlet yang baik pula. Olahraga petanque merupakan olahraga prestasi yang memiliki karakter olahraga konsentrasi dan akurasi. Permainan olahraga ini mempunyai karakter bermain sama dengan olahraga golf, bowling, panahan, bilyard yaitu membutuhkan konsentrasi dan akurasi serta permainan mental yang dominan. Skill yang baik tanpa diikuti oleh kemampuan konsentrasi dan fokus yang baik tidak akan menghasilkan pemain yang baik. Dalam hal ini perlu adanya pengenalan dalam pembibitan atlet yang dimulai dari hal sederhana. Teknik Petanque Kids Game adalah metode bermain petanque dengan menggunakan sirkuit yang terdiri dari sirkuit 1 sampai dengan sirkuit 4. Adapun bentuk sirkuit tersebut diistilahkan sebagai pos 1 pos 2 pos 3 dan pos 4. Masing-masing pos memiliki bentuk permainan yang tepat untuk pengenalan teknik dasar olahraga petanque yaitu teknik pointing (mendekatkan) dan teknik shooting (menjauhkan).

Petanque Kids Game (PKG) dikembangkan oleh salah satu pembina klub NPC Kediri dan telah diterbitkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas nama panulis. Permainan PKG ini telah diujicobakan melalui lomba petanque anak-anak se Jawa Timur pada 2022 dan sangat antusias para peserta serta dapat apresiasi dari para pelatih yang mengikuti yaitu anak-anak Sekolah dasar yang baru mengenal petanque. Adapun konsep dari permainan Petanque Kids Games (PKG) adalah sebagai berikut:

  1. Petanque Kids Games  1

Pos 1 permainan Petanque Kids Games (PKG 1) adalah mendekatkan alat petanque yang bernama bola bosi modifikasi dengan cara menggelindingkan (layaknya z) pada target lingkaran dengan level lingkaran 35 cm, lingkaran 70 cm, dan lingkaran 100 cm. Pada lingkar tersebut terdapat nilai masuk yaitu level radius 35 cm. Bila masuk memiliki nilai 5, radius 70 cm memiliki nilai 3 dan radius 100 cm memiliki nilai 1, sedangkan nilai diluar 100 cm adalah 0 (kosong). Kesempatan menggelindingkan bosi adalah sebanyak 3 (tiga) kesempatan bosi dilemparkan.

  • Petanque Kids Games  2

    PKG 2 (Petanque Kids Game 2) menggunakan teknik menggelindingkan bola besi modifikasi dengan arah lambung atau tidak menggelinding. Teknik mengarahkan bola besi atau besi modifikasi yaitu half loop atau ketinggian di atas 50 cm sampai 2 meter ketinggian dari tanah (ground). Pada pos 2 ini nilai yang diperoleh adalah sama dengan pos 1 yaitu bila bosi masuk di area radius 35 maka nilai 5, bila masuk radius 70 maka 3, dan bila masuk area radius 100 maka nilai 1 serta diluar target lingkaran maka nilai 0.

  • Petanque Kids Games 3

    Petanque memiliki prinsip bermain yaitu mendekatkan bosi milik sendiri dan menjauhkan bosi lawan jauh dari bola atau bosi milik sendiri. Pada pos PKG 3 ini diberikan rintangan atau kasus tertentu dala bentuk halangan 2-3 bosi saat menuju sasaran lingkaran poin. Untuk perolehan nilai sama dengan pos 1 dan pos 2 yaitu nilai 5, nilai 3, nilai 1, dan 0 sesuai dengan masuknya bosi pada area tersebut. Kesempatan masing-masing atlet dalam memainkan bosi adalah tiga kesempatan melempar menggunakan tiga bosi yang dipegang.

  • Petanque Kids Games  4

Pada permainan PKG 4 ini adalah melibatkan teknik dasar yang paling sulit yaitu akurasi shooting dengan mengenai target. Shooting berarti menembak sasaran yang pada aplikasi petanque adalah menjauhkan atau menembakkan bosi sendiri ke arah bosi lawan atau bola dengan tujuan dijauhkan sejauh mungkin atau dibuat keluar dari lapangan permainan. Teknik bermain pada PKG 4 ini adalah memasukkan bosi modifikasi ke target ban dengan jarak 4-5 meter. Penilaian pada PKG 4 ini berbeda, yaitu bila bosi masuk ban tanpa menyentuh (clean) maka mendapatkan nilai 5, bila bosi saat masuk ban menyentuh bagian ban atau bibir dalam ban maka nilai adalah 3, sedangkan nilai 1 bila bosi masuk ke dalam ban namun memantul keluar, sedangkan bila tidak masuk maka nilai 0. Masing-masing lemparan PKG 4 diberikan kesempatan 3 (tiga) bosi.

Teknik Dasar Bermain Petanque

Adapun teknik dasar dalam bermain Petanque yang utama untuk pengenalan pada anak-anak yang baru mengenal petanque adalah teknik Pointing dan Shooting.

  1. Pointing

   Teknik yang wajib dilakukan dan dikuasai oleh anak yang baru belajar petanque adalah memainkan teknik pointing. Pointing memiliki arti adalah mendekatkan bosi pada bola sedekat mungkin. Pointing memiliki 3 teknik saat dimainkan dalam permainan baik single, double, maupun triple, yaitu:

  1. Pointing mendatar (Grounded Pointing)

yaitu melakukan gerakan rilis bosi dengan mendekatkan sedekat mungkin ke bola dengan cara bosi digelindingkan atau mendatar tanah (ground) seperti layaknya bowling.

  • Pointing Lambung Sedang (Half Loop Pointing)

yaitu gerakan rilis bosi untuk didekatkan sedekat mungkin ke bola dengan cara melakukan dengan ketinggian lambungan bosi kurang lebih di atas 1 meter sampai dengan 2 baik dengan jongkok maupun berdiri. Lambungan berbentuk parabola, menuju titik jatuhan terbaik.

  • Pointing Lambung Tinggi (High Loop Pointing)

Merupakan teknik pointing yang dilakukan dengan lambungan bosi setinggi kurang lebih 3-5 meter, artinya disesuaikan kemampuan pelambung bosi. High Loop pointing biasanya dilakukan dengan kondisi tanah atau court terlalu lembut (soft court).

  •  Shooting

   Shooting memiliki arti menembak, yaitu melakukan gerakan rilis/luncuran bosi dengan tujuan menyingkirkan atau menjauhkan bosi lawan yang terdekat dari bosi kita. Shooting merupakan senjata utama dalam bermain petanque, karena dengan shooting yang akurat akan menghasilkan kemenangan yang dominan, selain juga pointing sebagai pertahanan atau serangan awal yang menentukan kemenangan juga. Kedua teknik yang baik akan menghasilkan kemenangan yang sesuai harapan pula. Shooting dalam permainan petanque terbagi menjadi 3 bentuk impact (benturan) bosi dengan bosi yaitu:

  1. Tembakan Menyusur (Grounded Shooting), yaitu shooting yang dilakukan dengan menggelindingkan bosi menuju bosi lawan terdekat ke bola. Pelaksanaan grounded shooting ini bisa dilakukan pada tanah permukaan keras atau hard court. Bila dilakukan pada soft court tidak bisa dilakukan karena permukaan yang gembur atau terlalu lembut.
  2. Tembakan Pantulan (Tir Aur Fer Shooting), yaitu shooting yang dilakukan dengan cara menjatuhkan bosi ke tanah dekat dengan bosi lawan, atau terdapat pantulan terlebih dulu sebelum bosi mengenai bosi lawan (rebound). Biasanya pantulan dilakukan dengan jarak di bawah kurang lebih 20 sentimeter ke bawah.
  3. Tembakan Langsung (Carreau Shooting atau ball to ball), yaitu melakukan shooting dengan rilis tepat di benturan bosi lawan, baik itu hasil impact adalah berpindah dan bosi lempar terhenti, ataupun sama-sama pindah dari tempat semula. Shooting ini adalah shooting terbaik yang bila dikuasai oleh pemain sangatlah bagus akurasinya dan merupakan senjata teknik terbaik dalam bermain petanque.

Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Peserta pengenalan permainan Petanque Kids beserta pendamping guru PJOK.

(Abdian Asgi Sukmana1, Slamet Junaidi2, Ruruh Andayani Bekti3, Siti Nur Haliza Sazana4, Lavio Defitra Christianto5)